Cekkabaronline.com, Jakarta – Iqbaal Ramadhan, yang kini dikenal dengan nama panggung BAALE, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah merilis tiga single baru: ‘Cinta Luka Sempurna’, ‘Fortuna’ dan ‘Di Bawah Lampu’. Video klip dari ketiga lagu tersebut mendapat kritik tajam dari netizen yang menilai warna musik yang dimainkan Iqbaal tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.
Mantan anggota CJR ini merespons cibiran tersebut dengan sikap tenang dan menerima. Ia menegaskan bahwa sejak awal berkarya, ia sudah siap dengan segala konsekuensi dan tanggapan yang akan muncul.
“Iya dari awal bikin ini emang pengin jujur aja sih dan tahu kayak apapun yg akan terjadi konsekuensi dan respon-responnya yang penting gue bisa menyampaikan ini dengan jujur, dengan baik,” kata Iqbaal saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2024).
Iqbaal menambahkan bahwa kejujuran dalam berkarya adalah hal yang paling penting baginya, meskipun tidak selalu mengikuti tren yang sedang viral. “Dan semoga semangat jujurnya itu yang bisa ditangkep kayak berkarya tuh jujur aja jangan ‘oh yg ini lagi viral’ kita harus bikin kayak gitu. Gak selalu harus kayak gitu buat saya,” tambahnya.
Menurut Iqbaal, kritik dari netizen justru menjadi pendorong utama dalam pembentukan karakter BAALE. Tanpa adanya kritik dan masukan, ia merasa BAALE tidak akan bisa terbentuk.
“Wah kalau dari saya, pertama-tama itu memang sebuah hal buat saya yang bisa membentuk BAALE. BAALE itu nggak mungkin tercipta kalau nggak ada kritik dan masukan di situ,” ujarnya.
Bintang film ‘Dilan 1990’ ini mengakui bahwa kritik dari netizen merupakan bagian tak terpisahkan dari proses bermusiknya. Ia siap menerima segala bentuk tanggapan, baik positif maupun negatif, sebagai bagian dari perjalanan karirnya.
“Itu udah jadi satu proses yang nggak mungkin terelakkan sih, dan saya memang udah sangat siap dan menghargai siapa pun yang mau mendengar atau menyaksikan karya-karya saya,” katanya.
Iqbaal juga menegaskan bahwa ia tidak mencari sensasi atau kontroversi untuk menarik perhatian. Di usia 24 tahun ini, ia hanya ingin memberikan karya yang jujur.
“Saya tidak menciptakan sensasi dan berita miring, saya tidak membuat skandal, yang saya berikan hanya karya jujur di usia ke-24 ini,” tegasnya.
Meskipun demikian, Iqbaal tidak terlalu mempersoalkan jika ada yang tidak menyukai karyanya. Ia merasa tidak sakit hati dengan kritik yang diterimanya dan tetap menghargai setiap pendapat.
“Kalau ada yang suka alhamdulillah, kalau ada yang nggak suka ya it’s okay, skip aja. Mungkin nggak perlu sampai ngata-ngatain. Tapi buat saya, saya appreciate siapa pun, karena itu yang akan membangun BAALE,” tuturnya.
Menutup pernyataannya, Iqbaal menyatakan bahwa perjalanan dengan BAALE telah mengajarkannya banyak hal, termasuk menjadi manusia yang lebih utuh.
“Nggak. Itu kan udah lama. Ya itu tadi yang saya bilang, BAALE itu mengajarkan saya menjadi manusia seutuhnya lagi,” pungkas Iqbaal.