Cekkabaronline.com, Jakarta – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun ini menjadi pengingat penting bagi pemuda Indonesia dalam mengambil peran aktif membangun bangsa yang cerdas di era digital. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam pengembangan sektor digital untuk kemajuan Indonesia.
Dalam sambutannya pada Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diselenggarakan di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat, Meutya Hafid menekankan bahwa pemerintah memanggil pemuda untuk turut serta mewujudkan Indonesia yang digital, inklusif, dan aman.
“Dengan semangat Sumpah Pemuda, kita dapat menjadikan Indonesia bangsa unggul di tengah perkembangan teknologi digital,” ujar Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid dalam keterangan resminya.
Kementerian Komdigi juga berkomitmen memperluas akses internet di daerah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal), dengan tujuan agar informasi dan teknologi bisa diakses secara merata di seluruh pelosok Indonesia. Menkomdigi mengajak pemuda menjadi agen literasi digital, membantu masyarakat menghadapi era informasi yang semakin kompleks.
“Pemuda harus menjadi pelopor literasi digital yang berdampak positif bagi lingkungan sekitarnya,” ucap Meutya.
Dalam upacara yang juga dihadiri oleh Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria, Angga Raka Prabowo, serta Pejabat Tinggi Madya dan Pratama Kementerian Komdigi, Meutya Hafid juga menyerukan pentingnya transformasi di lingkungan Kemenkomdigi untuk mendukung realisasi visi Presiden Prabowo. Presiden mengarahkan agar seluruh aparatur negara mengutamakan kepentingan bangsa dan menciptakan hasil nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
“Presiden Prabowo telah berpesan agar kita bekerja dengan semangat mengutamakan kepentingan bangsa, bekerja nyata dengan hasil yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Beliau mengingatkan bahwa kita memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya membangun infrastruktur digital tetapi juga ekosistem yang inklusif dan memberdayakan. Sebuah ekosistem yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, dari Sabang sampai Merauke, di mana setiap anak bangsa mendapatkan kesempatan yang sama,” paparnya.
Menurutnya, pembangunan tidak hanya soal infrastruktur digital tetapi juga menciptakan ekosistem yang inklusif dan merata dari Sabang sampai Merauke. Dengan mengangkat tema ‘Maju Bersama Indonesia Raya’, menjadi panggilan untuk pemuda di seluruh wilayah, termasuk di daerah maju, agar saling mendukung dan membantu pengembangan pemuda di wilayah 3T.
Di akhir pidatonya, Menkomdigi, Meutya Hafid berharap kolaborasi ini dapat mempercepat pemerataan kesempatan bagi seluruh anak bangsa dan mengajak seluruh pemangku kepentingan dan civitas Kemenkomdigi untuk menghadapi transformasi digital besar ini dengan semangat.
“Mari kita bekerja bersama demi transformasi yang berarti bagi tanah air kita,” pungkasnya.