Sisi Selatan Hadirkan Album Ketiga ‘Bhavitra’, Perpaduan Metalcore dengan Sentuhan Lintas Genre

Foto: Istimewa

Cekkabaronline.com, Jakarta. Sisi Selatan, band beraliran metalcore meluncurkan album ketiga mereka yang berjudul ‘Bhavitra’. Di bawah manajemen RIVE yang juga menaungi musisi seperti Gilga Sahid dan Gildcoustic, album ‘Bhavitra’ merupakan kelanjutan dari album sebelumnya, ‘Mengecam Ambisi’ (2013) dan ‘Time’ (2016), yang memperkuat eksistensi mereka di dunia musik metalcore Tanah Air.

Album terbaru ini membawa filosofi mendalam dengan judul ‘Bhavitra’, yang berasal dari bahasa Sanskerta dan berarti ‘Tiga Dunia’. Melalui konsep ini, Sisi Selatan yang beranggotakan Ronald Hutahaean (vokal), Adi Wibowo (gitar), Harri (gitar), Rizal (bass), dan Rinno Orlando (drum), ingin mempersembahkan pengalaman musikal yang menyatukan berbagai genre.

Bacaan Lainnya

Kolaborasi dengan Musisi Lintas Genre

Tidak hanya melibatkan musisi metal, Sisi Selatan juga bekerja sama dengan musisi dari genre lain, menjadikan album ini lebih berwarna dan menggaet pendengar dari berbagai kalangan musik.

Foto: Istimewa

Dalam proses kreatifnya, Sisi Selatan menghabiskan waktu enam bulan untuk menyelesaikan album ini. Album ‘Bhavitra’ mengusung sentuhan elektronik dan orkestra, memberikan nuansa segar dan berbeda dari karya-karya mereka sebelumnya.

“Kami terus berdiskusi dengan tim RIVE, baik untuk produksi rekaman maupun penggarapan video klip,” ujar Adi Wibowo, gitaris Sisi Selatan, melalui siaran pers.

Kolaborasi dengan Vokalis for Revenge

Salah satu single utama dalam album ini, ‘Kau Belum Mati’, menampilkan kolaborasi dengan Revenge Noer dari for Revenge. Lagu ini hadir dengan karakter yang lebih lembut namun tetap penuh energi khas metalcore. Menyuarakan tema patah hati, lagu ini menonjolkan lirik yang emosional dan reff yang mudah diingat.

“Reff-nya gampang melekat di telinga, dan kami berharap pendengar bisa langsung terhubung dengan musik dan liriknya,” ujar Adi.

Album ‘Bhavitra’ dapat dinikmati melalui berbagai platform streaming musik mulai 1 November 2024, bersamaan dengan peluncuran video musik ‘Kau Belum Mati’ di kanal YouTube resmi Sisi Selatan. Langkah ini menegaskan komitmen mereka dalam industri musik Indonesia, sekaligus membuktikan bahwa eksplorasi lintas genre tetap dapat berjalan berdampingan dengan ciri khas metalcore mereka.

Foto: Istimewa

Perjalanan Sisi Selatan di Kancah Metalcore

Dibentuk pada tahun 2008 oleh Ronald Hutahaean, Camad Rizal, Troponk Harry, dan Aditya Saka, Sisi Selatan memulai kariernya dengan semangat membawakan musik metalcore yang terinspirasi dari band-band besar seperti As I Lay Dying dan Lamb Of God. Masuknya Adi Wibowo sebagai gitaris pada 2009 memperkuat formasi mereka dan mendorong lahirnya karya-karya awal seperti ‘Message From Gaza’ dan ‘Late Apologize’, yang kemudian disusul oleh album debut ‘Mengecam Ambisi’ pada 2013.

Perjalanan musik Sisi Selatan pun diwarnai dengan perubahan formasi, termasuk kehadiran Rinno Orlando sebagai drummer menggantikan Aditya. Meskipun begitu, mereka tetap aktif menghasilkan karya, termasuk album kedua ‘Time’ (2016) dan single-single seperti ‘Silent’ (2019), ‘Rats’ (2023), dan ‘Hilang’ (2024), yang membawa mereka menuju album terbaru ‘Bhavitra’.

Seiring perkembangan kariernya, Sisi Selatan telah tampil di berbagai festival musik ternama seperti Rock in Solo, Hellprint, Jakcloth, hingga Hammersonic, membangun basis penggemar setia yang dikenal sebagai Metalliar.

Album ‘Bhavitra’ menjadi bukti konsistensi dan dedikasi mereka, serta keberanian untuk bereksperimen dengan genre yang berbeda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *