Cekkabaronline.com, Jakarta. Niatul Husna, atau yang akrab disapa Nia, adalah sosok wanita yang berhasil membangun karier di dunia hiburan Indonesia melalui Nia Agency. Kesuksesannya dalam mengelola penonton bayaran dan figuran berawal dari perjalanan panjang yang penuh tantangan. Tidak mudah bagi Nia mencapai posisinya saat ini, mengingat dirinya telah mengawali karier sejak tahun 2002. Hingga 2023, sudah 22 tahun Nia berkiprah dalam industri pertelevisian Tanah Air.
Berawal sebagai figuran dalam sinetron, Nia merasakan betul dinamika di industri hiburan. ” Awalnya aku sempat menjadi figuran 2002 dalam sebuah judul sinetron, proses panjang, dulu calling extras masih ngerasain telpon umum” Ungkap nia ,” ungkap Nia saat ditemui di Jakarta baru-baru ini.
Meski kini industri telah berkembang pesat, proses panjang itu menjadi bekal penting bagi Nia dalam memahami lika-liku dunia hiburan.
Sebagai koordinator, Nia bertanggung jawab mengumpulkan berbagai kalangan yang tertarik bergabung sebagai penonton atau figuran, mulai dari mahasiswa hingga orang dewasa yang antusias. Pengalamannya sebagai koordinator dimulai dari sebuah produksi sinetron mingguan, dengan honor yang sangat sederhana.
“Pertama kali jadi kordinator itu dulu aku dari jaman sebuah sinetron yang Weekly dalam sebuah PH, dengan honor 20ribu buat anak anak, buat kordinator itu 2.500,” kenang Nia dalam wawancaranya di kanal YouTube Feni Rose Official.
Tak hanya sebagai pekerja keras, Nia juga berperan sebagai tulang punggung keluarga. Di usia 18 tahun, pada 2005, ia mendirikan Nia Agency, yang kini berkembang pesat dan telah dipercaya berbagai stasiun TV untuk mengoordinasikan penonton bayaran.
“Dulu hanya puluhan orang sekarang alhamdulilah udah ribuan orang yang bergabung sama aku, mereka happy rata-rata, aku juga happy bisa berbagi kebahagiaan sama mereka,” ujar Nia.
Dedikasinya pun berbuah manis ketika ia meraih penghargaan Rekor MURI karena mampu mengumpulkan lebih dari 2.500 penonton bayaran dalam satu kesempatan. Berkat hasil kerja kerasnya, Nia berhasil membeli rumah yang kemudian digunakan sebagai lokasi syuting beberapa sinetron. Bagi Nia, pencapaian ini menjadi simbol nyata dari usaha dan pengorbanannya selama bertahun-tahun.
