Kanky Mejeng Lagi di Jakarta Sneaker Day, Bocorkan Rilisan Baru

Foto: Sepatu Kanky di JSD 2025

Cekkabaronline.com, Jakarta – Brand sepatu lokal Kanky kembali hadir dalam ajang tahunan Jakarta Sneaker Day (JSD).

Acara ini digelar selama tiga hari di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, mulai hari ini, 14 hingga 16 Februari 2025.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan ini, Kanky juga membawa sejumlah artis kolaborator, seperti Rico Lubis, Dokter Tirta, hingga Adityalogy.

Founder Kanky, Alfonsus, mengatakan kehadiran mereka bersama para influencer bertujuan untuk memberikan sesuatu yang lebih kepada para pecinta Kanky.

Foto: Sepatu Kanky di JSD 2025

“Hari ini mungkin Kanky adalah produk yang didukung teman-teman, dan dengan adanya mereka di sini, kami ingin giving back, ingin memberikan sesuatu yang dibutuhkan masyarakat berdasarkan saran mereka,” kata Alfonsus saat ditemui di hari pertama Jakarta Sneaker Day di JCC, Jakarta Pusat, Jumat (14/2/2025).

Alfonsus berharap, kehadiran Kanky dalam pameran sepatu tahunan ini dapat meningkatkan kebanggaan terhadap brand sepatu lokal.

“Kami ingin sepatu Indonesia menjadi kebanggaan di dunia,” kata Alfonsus.

 

Foto: Sepatu Kanky di JSD 2025

Bocoran Rilisan Baru Kanky

Sementara itu, Dokter Tirta menyebut akan ada rilisan baru dari Kanky dalam waktu dekat.

“Kemarin sudah rilis Mizu, kayaknya bakal rilis Sensu Volume 2, jadi ditunggu aja. Di akhir kuartal 2025 bakal ada beberapa artikel baru lagi,” ungkap Dokter Tirta.

Di sisi lain, Rico Lubis, yang merupakan Creative Director Kanky Basketball, memperkenalkan sepatu barunya yang dirilis untuk pertama kalinya di JSD.

“Gue baru tahu ternyata hari ini ada rilisan sepatu baru dari gue,” kata Rico sambil menunjukkan sepatu terbarunya.

Sepatu hasil kolaborasi Rico Lubis dan Kanky ini bisa langsung didapatkan selama ajang JSD berlangsung.

Foto: Sepatu Kanky di JSD 2025

Komitmen Kanky untuk Sepatu Lokal

Lebih lanjut, Alfonsus mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mempercayakan Kanky sebagai sepatu pilihan untuk menemani aktivitas sehari-hari.

“Dulu Kanky enggak punya modal sebesar ini, modalnya hanya keseriusan dan dukungan dari teman-teman. Seiring waktu, kami terus melakukan movement, memahami apa yang dibutuhkan pasar, lalu menyediakannya,” ujar Alfonsus.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *