Cekkabaronline.com, Jakarta – Sejak ditahan pada Rabu 27 Maret 2024 lalu, Harvey Moeis menjadi tahanan Kejaksaan Agung RI setelah ditetapkan sebagai tersangka ke-16 dari kasus korupsi di PT Timah Tbk yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.
Namun, hingga saat ini sang istri, Sandra Dewi belum juga menjenguk suami tercinta. Ternyata, hal tersebut karena peraturan yang ditetapkan Kejaksaan Agung RI, jadi Sandra Dewi, yang belum diperbolehkan untuk menjenguk suaminya, Harvey Moeis.
Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kuntadi, mengungkapkan bahwa sesuai dengan ketentuan yang berlaku, semua tahanan harus menjalani isolasi selama tujuh hari pertama.
“Sehingga hari ke tujuh baru diizinkan untuk dijenguk. Kecuali jika dibutuhkan untuk pemeriksaan, khusus kuasa hukum kami beri akses,” katanya di kantornya, Senin (1/4/2024).
Pihak berwenang saat ini juga tengah menelusuri aset-aset atau harta kekayaan yang dimiliki oleh Harvey Moeis. Seperti diketahui, suami Sandra Dewi tersebut memiliki aset kekayaan yang sangat melimpah.
Jika pihak berwenang mendapat cukup bukti terkait TPPU akan ada tidakan lebih lanjut, seperti tersangka lain, Helena Lim yang memiliki jet pribadi dan mobil mewah Roll Royce.
“Dalam setiap penanganan tipikor kami selalu menelusuri juga potensi adanya TTPU. Kita sudah lakukan Helena Lim sudah kami sangkakan dalam TPPU tidak menutup kemungkinan tersangka HM,” ungkap Kuntadi.
“Terkait harta benda penelusuran masih kita lakukan sepanjang ada kaitannya, menjadi alat, atau hasil kejahatan pasti akan kami lakukan penyitaan,” tambahnya.
Tak berhenti di situ, pihak berwenang juga telah memblokir rekening milik Harvey Moeis, termasuk rekening pribadi maupun perusahaan.
“Sudah lama kita lakukan, pada saat awal penyidikan ini, bukan sekarang ini. Dan itu masih berkembang,” tegasnya.
Dalam keadaan ini, Sandra Dewi harus bersabar menunggu hingga hari ke tujuh agar dapat melihat suaminya. Sementara itu, kasus ini terus menarik perhatian publik karena melibatkan nama-nama terkenal serta aset yang besar.