http://Cekkabaronline.com, Jakarta. Ahmad Doli Kurnia, musisi yang juga anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029, tidak melupakan kecintaannya pada musik meskipun kembali mendapat kepercayaan sebagai wakil rakyat. Selaras dengan semangat nasionalismenya, Ahmad Doli berencana melanjutkan proyek album Musik Kebangsaan yang sudah memasuki edisi ketiga.
Proyek ini kembali menggandeng Pay Burman, mantan gitaris Slank, untuk menghadirkan karya yang membangkitkan kecintaan terhadap lagu-lagu nasional.
Pelantikan Ahmad Doli yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila menjadi momentum bagi dirinya untuk kembali menggarap album ini. Melalui album ini, ia berharap bisa menghidupkan kembali kecintaan terhadap lagu-lagu kebangsaan, terutama di kalangan anak muda.
“Pelantikan ini saya jadikan motivasi untuk membakar semangat nasionalisme kepada generasi muda,” ujar Ahmad Doli dalam acara syukuran di Jakarta Selatan, Selasa (1/10/ 2024).
Ini bukan kali pertama Ahmad Doli dan Pay Burman berkolaborasi. Sebelumnya, mereka telah merilis dua Album Musik Kebangsaan, yakni pada 2019 dan 2023. Bahkan pada album kedua, mereka melibatkan Raffi Ahmad bersama RANS Entertainment untuk membantu menyebarkan pesan semangat nasionalisme ini lebih luas.
“Lagu-lagu nasional memiliki semangat yang luar biasa untuk mempertahankan NKRI. Sayangnya, banyak generasi muda yang tidak lagi hafal lagu kebangsaan seperti Indonesia Raya atau Pancasila,” kata Doli.
Menurutnya, album ketiga ini penting untuk terus mengingatkan generasi muda tentang pentingnya nasionalisme. Ia dan Pay Burman berencana untuk mengaransemen ulang beberapa lagu nasional serta menciptakan lagu-lagu baru yang relevan dengan semangat zaman.
Bagi Pay Burman, kerja sama dengan Ahmad Doli sangat cocok dengan visinya. Ia menambahkan bahwa album ini bukan sekadar proyek musik biasa, melainkan sebuah solusi untuk menyebarkan rasa cinta tanah air di tengah arus budaya asing yang semakin kuat.
“Musik adalah medium yang bisa menyampaikan pesan nasionalisme kepada masyarakat, terutama generasi muda,” jelas Pay Burman.
Album Musik Kebangsaan ini juga tidak akan dijual secara komersial. Ahmad Doli dan Pay sepakat untuk memberikan karya ini secara cuma-cuma kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda, sebagai bentuk kontribusi mereka terhadap bangsa.
“Saya tidak ingin menjadikan ini sebagai bisnis. Target kami adalah agar lagu-lagu nasional kembali didengarkan oleh generasi muda,” pungkas Ahmad Doli.