Tunjukan Empati, Angelica Simperler Bantu Warga Rawa Terate Perjuangkan Tanah yang Diserobot Pengembang

Foto: Angelica Simperler dan Warga Rawa Terate Perjuangkan Hak Tanah

Cekkabaronline.com, Aktris Angelica Simperler menunjukan rasa empatinya kepada warga Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur yang tanahnya seluas 9,3 hektar diserobot oleh pengembang.

Angelica Simperler langsung mendatangi wilayah tersebut untuk bertemu warga sekitar, guna mengangkat kasus tanah mereka kepada publik.

Angelica Simperler merasa kasihan melihat perjuangan warga Rawa Terate yang selama ini berjuang, mencari keadilan atas tanah mereka yang sudah dikuasai tanpa adanya timbal balik selama puluhan tahun.

“Sejak tahun 1975 mereka ada disini. Selama 49 tahun berjuang mempertahankan tanah ini, tapi diserobot oleh pengembang yang tidak ada itikad baik sampai sekarang,” kata Angelica Simperler di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Rabu (16/10/2024).

Foto: Angelica Simperler dan Warga Rawa Terate Perjuangkan Hak Tanah

Angelica merasa warga Rawa Terate harus dibantu, karena banyak ahli waris yang sudah meninggal. Jika tidak didampingi takutnya terjadi hal yang tidak-tidak.

“Takutnya malah dirampas tanpa itikad baik dari pihak sana. Mereka juga butuh buat hidup,” ucap Angelica Simperler.

Megawati Prabowo kuasa hukum para warga Rawa Terate menyampaikan, sejak 2011 pihak pengembang membangun beberapa bangunan, tanpa memberitahukan kepada warga yang tinggal di tanah tersebut.

Megawati mulai membantu warga sejak tahun 2021. Ia berusaha mengirimkan surat mediasi hingga somasi sebanyak total enam kali, tapi tidak digubris oleh pengembang.

“Bayangkan mereka perjuangin ini puluhan tahun, tapi pengembang tidak pernah menunjukan sertifikat aslinya. Kami punya SHM nya dari ahli waris,” jelasnya.

Foto: Angelica Simperler dan Warga Rawa Terate Perjuangkan Hak Tanah

Megawati mengatakan bahwa para warga Rawa Terate tidak menuntut banyak hal kepada pengembang, hanya saja mereka meminta untuk mediasi atau adanya pertemuan mencari solusi atas masalah yang terjadi.

“Setidaknya ada biaya kompensasi yang masuk akal agar mereka bisa mendapatkan haknya,” ujar Megawati Prabowo.

H. Entchun selaku salah satu pemilik tanah menegaskan dirinya tidak mau mencari keributan dengan pengembang, ia ingin semua bisa diselesaikan dengan kekeluargaan.

“Dalam hal ini saya meminta dan memohon bantu kami warga kami tanahnya diambil alih ini, agar diselesaikan hak kami. Hasilnya nanti terang terangan, saya cuma buat ibadah dan anak yatim,” pungkas H. Entchun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *